Lomba cipta menu 2017 di Trenggalek yang diikuti oleh 28 peserta ini terdiri dari TP PKK masing-masing Kecamatan sebanyak 14 tim dan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) sebanyak 14 tim, mengajak masyarakat untuk meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman berbasis sumberdaya lokal (B2SA).
Terlebih saat ini pemerintah tengah gencar mengkampanyekan diversifikasi atau keanekaragaman jenis pangan, program diversifikasi pangan bukan bertujuan menggantikan peran beras sebagai sumber karbohidrat utama melainkan mengajak masyarakat untuk mengubah pola konsumsi pangan sesuai dengan gizi yang dibutuhkan seperti karbohidrat dari selain beras dan sumber gizi lainnya seperti protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Masing-masing peserta mengadu kebolehan dalam mengolah suatu bahan pangan lokal menjadi aneka menu makan pagi, siang, malam yang bergizi dan juga mempunyai tampilan menarik yang menggugah selera untuk menjadi sajian hidangan keluarga sehari-hari. Tim dewan juri yang menilai hidangan lomba mempertimbangkan beberapa aspek penting selain citarasa, aspek penting tersebut adalah kandungan gizi dan bahan pangan yang aman dikonsumsi.
Ketua TP PKK yang konfirmasi usai acara berlangsung mengatakan bahwa saat ini penting mengajak masyarakat untuk mengenali B2SA, dikatakan olehnya hal tersebut sangat penting mengingat banyaknya kasus obesitas yang diakibatkan oleh minimnya pengetahuan pola makan yang baik dan seimbang sesuai dengan gizi yang dibutuhkan tubuh.