Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Dinas Pertanian dan Pangan :

  1. Meningkatkan ketersediaan dan keanekaragaman pangan;
  2. Meningkatkan produksi, produktivitas, dan daya saing produk pertanian dan peternakan serta kesejahteraan petani dan peternak

Sasaran Dinas Pertanian dan Pangan :

  1. Terjaganya ketersediaan pangan;
  2. Meningkatnya produksi, produktivitas dan daya saing produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
  3. Meningkatnya peran serta kelembagaan kelompok tani dalam pengembangan sektor pertanian
  4. Meningkatnya populasi dan produksi ternak
  5. Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk peternakan

Strategi Dinas Pertanian dan Pangan :

  1. Meningkatkan akses pangan masyarakat;
  2. Meningkatkan keanekaragaman pangan masyarakat;
  3. Meningkatkan kualitas SDM dan kapasitas kelembagaan petani;
  4. Meningkatkan Produksi dan produktivitas hasil pertanian;
  5. Menerapkan standarisasi mutu dan mendorong keunggulan produk agroindustry;
  6. Meningkatnya populasi dan produksi ternak; dan
  7. Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk peternakan.

Kebijakan Dinas Pertanian dan Pangan :

  1. Peningkatan distribusi pangan masyarakat ke wilayah yang akses pangannya rendah;
  2. Peningkatan ketersediaan pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan (Karang kitri);
  3. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA);
  4. Peningkatan konsumsi protein dan pengurangan ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan beras;
  5. Peningkatan ketrampilan petani dengan memberikan alih teknologi pertanian berbasis agrobisnis / agroindustri;
  6. Peningkatan pembinaan kepada Gapoktan;
  7. Pemberdayaan Koperasi Tani (Koperta);
  8. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian;
  9. Peningkatan infrastruktur pertanian;
  10. Penyempurnaan Konsep LPPB (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) dan penyusunan RPTME (Rancangan Pertanian Terpadu & Manajemen Energi);
  11. System of Rice Intensification (SRI) – sistem terpadu untuk tingkatkan efisiensi & produktivitas serta kualitas hasil;
  12. Jajar Legowo – teknik penempatan penanaman untuk maksimalkan sinar matahari;
  13. Mekanisasi pemanenan (combine harvester mini) – tingkatkan efisiensi biaya panen;
  14. Manajemen Perkebunan Rakyat dan sinergi desa wisata dilem;
  15. Standarisasi mutu produk agroindustri Trenggalek;
  16. Pengembangan industri turunan yang disinergikan dengan strategi pengelolaan budidaya primer;
  17. Peningkatan populasi dan produksi ternak serta agribisnis peternakan;
  18. Peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
  19. Peningkatan pemasaran hasil usaha, penguatan kelembagaan peternakan serta peningkatan SDM;
  20. Peningkatan sarana dan prasarana produksi  serta pengolahan hasil peternakan.