FIELDTRIP KE TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN DILLEM WILIS KEC. BENDUNGAN

 

Kunjungan wisata edukasi dari SND 3 ngantru ke Taman Teknologi Pertanian, pabrik kopi dan Taman Dillem Wilis di Kec.  Bendungan.

Kegiatan wisata edukasi ini diikuti oleh sekitar 185 orang terdiri dari siswa kelas 4 dan 6, dewan guru serta ortu/ wali murid. Tujuan adanya kegiatan ini untuk pengenalan dan pengetahuan pada siswa tentang ternak sapi perah serta icon – icon wisata yang ada di Kab. Trenggalek yang salah satunya di Kec. Bendungan. Acara ini didampingi oleh kabid usaha peternakan dan bina usaha peternakan, kasubbag perencanaan dan evaluasi, staf dari TTP dan staf dari dispertapan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2018 dimulai pukul 07.30 sampai pukul 11.30.

 

 

 

 

Rangkaian acara dimulai dari jalan kaki dari kandang koloni sapi perah menuju Kantor TTP untuk pembekalan dan pengarahan serta minum susu segar yang telah disediakan oleh panitia, setelah itu menuju kandang sapi perah Fries Hollands (FH) untuk melihat proses pemerahan susu segar.  Acara dilanjut dengan penanaman pohon jeruk oleh siswa, serta pemberian door prise oleh kabid usaha peternakan dan bina produksi dispertapan. Perjalanan dilanjut menuju pabrik kopi yang merupakan pabrik peninggalan jaman belanda serta melihat proses pembuatan kopi VAN DILLEM dan ke taman dillem wilis. Setelah acara selesai para peserta meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30.

 

 

 

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek Tahun 2017, disusun sebagai gambaran dari pencapaian kinerja selama 1 (satu) tahun yang dilaksanakan berdasarkan target dalam Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan yang telah dibuat pada awal tahun. Hal ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek guna mengawal pembangunan di bidang pertanian dan pangan pada Tahun Anggaran 2017. Laporan ini sekaligus dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Pertanian dan Pangan pada Tahun Anggaran 2017 sesuai Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2016-2021 dengan 6 sasaran strategis, 14 indikator kinerja utama dan 10 program utama dengan anggaran yang bersumber dari APBD yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja Tahun 2017.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dari 14 indikator kinerja utama hasilnya adalah sebagai berikut :

  1. Persentase temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti terealisasi 100%.
  2. Nilai evaluasi SAKIP dari inspektorat terealisasi 100%.
  3. Ketersidaan Pangan : Padi terealisasi 103,79 %, jagung terealisasi 70,79%, kedelai terealisasi 108,21 %, ubi kayu terealisasi 71,81%, daging terealisasi 73,22%, telur terealisasi 141,32%, susu terealisasi 151,76% dan ikan terealisasi 142,17 %.
  4. Cadangan pangan terealisasi 71,59%,
  5. Skor PPH terealisasi 98,87 %.
  6. Jumlah Produksi dan Produktivitas Hasil Tanaman Pangan. Produksi padi terealisasi 98,44%; Jagung terealisasi 70,69%; Kedelai terealisasi 109,59%; Ubi Kayu terealisasi 63,67%. Produktivitas Padi terealisasi 95,38%; Jagung terealisasi 94,57%; Kedelai terealisasi 77,98% dan Ubi Kayu terealisasi 92,38%
  7. Jumlah Produksi dan Produktivitas Hasil Produksi Durian terealisasi 66,17%; Manggis terealisasi  130,97 %; Salak terealisasi 124,67%; Pisang terealisasi 122,75%, Cabai terealisasi 117,56%; Bawang Merah terealisasi 144,78%; Sayur-sayuran lain terealisasi 122,17Janggelan terealisasi 122,17 %; bunga terealisasi 1.120 % dan janggelan terealisasi sebesar 1.343,39 %. Produktivitas Durian terealisasi 78,76%; Manggis terealisasi 148,38%; Salak terealisasi 98,90%; Pisang terealisasi 114,61%; Cabai terealisasi 84,40%; Bawang Merah terealisasi 68,92%; Sayur-sayuran lain terealisasi 37,51 %; Biofarmaka terealisasi 131,88%; Bunga terealisasi 220 % dan Janggelan terealisasi 5.216,36%;
  8. Jumlah sertifikat produk pertanian tercapai 53,85 %;
  9. Jumlah produksi dan produktivitas hasil perkebunan. Produksi Kakao terealisasi 156,22%; Kelapa terealisasi 109,58%; Cengkeh terealisasi 103,89%; Kopi terealisasi 102,14% dan Nilam terealisasi 113,83%. Produktivitas Kakao terealisasi 157,99%; Kelapa terealisasi 118,48%; Cengkeh terealisasi 101,72%; Kopi terealisasi 106,58% dan Nilam terealisasi 289,16%.
  10. Jumlah kelembagaan petani yang meningkat kapasitasnya untuk Kelompok tani tercapai 164,71%, Gapoktan tercapai 166,67 % dan KWT tercapai 153,33 %.
  11. Jumlah populasi ternak untuk Sapi potong terealisasi 95,88%, Sapi perah terealisasi 92,50%, Kambing terealisasi 99,65%, Domba terealisasi 95,34,  Unggas terealisasi 108,86 %,
  12. Jumlah Produksi Hasil peternakan untuk Daging terealisasi 94,51,  Telur terealisasi 115,59% dan Susu tercapai 151,75%,
  13. Persentase nilai tambah produk peternakan untuk Daging terealisasi 100%, Telur terealisasi 100% dan susu tercapai 100%,
  14. Unit usaha pengolah hasil produk peternakan yang bersertifikat tercapai 100%.

Anggaran yang diberikan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek sebesar Rp. 20.721.829.596,00 yang diarahkan untuk 10 program dan 67 kegiatan dapat terealisasi sebesar Rp. 19.161.306.332,00 (92,47%) dengan sisa anggaran sebesar  Rp. 1.560.523.264,00.

 

LKJIP – 1

LKJIP – 2